Rabu, 10 Maret 2010

BErsyukur

Ah...
Betapa sulitnya bersyukur atas segala yang diberikan dan dikaruniakan-Nya. Rasa kurang puas dan “nggersula” yang datang dengan tiba-tiba seakan-akan sulit untuk dikendalikan. Padahal semakin sering kita mengeluh semakin dalam juga penderitaan kita. Mungkin inilah yang menjadi sifat dasar manusia kita

Selalu saja kurang puas. Hal ini jugalah yang selalu dijadikan pembenaran untuk mencapai segala keinginan dan ambisi kita. Tanpa bermaksud mengecilkan arti dan tujuan hidup kita yang penuh dengan ambisi, tetapi kita juga harus berdiri dalam tataran realistis. Tidak melulu hanya mendongak ke atas tapi juga sesekali melihat ke bawah. Dengan sesekali melihat ke bawah semakin realistislah kita dan semakin bisa merasakan campur tangan Allah dalam kehidupan kita. Dengan kita menyadari campur tangan Allah dalam kehidupan kita, maka kitapun akan selalu bersyukur atas karunia dan rahmat yang melimpah ruah kepada kita yang kadang tidak kita sadari.
Tetapi sekali lagi itu bukanlah hal yang mudah. Di jaman yang serba instant ini, kadang kitapun terbawa untuk serba instant juga. Yang kita lihat hanya hasil saja tanpa nau melihat proses yang telah kita lalui. Sehingga yang ada pada prosesnya kita hanya “nggersula” saja.
Setelah menyadari kekurang puasan diri kita dan saat kita merasakan keresahan dan kegelisahan yang teramat sangat, hal yang terbaik adalah bersyukur. Dengan kita sering bersyukur semakin adem hati ini. Semakin nyaman jiwa ini.
Bersyukurlah setiap saat...